Ruas Jalan Poros Limunjan Ditingkatkan DPUPR Berau
SAMBALIUNG - Ruas jalan poros Limunjan, Sambaliung kini tampak luas. Seiring Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau tengah melakukan revitalisasi terhadap badan jalan sekaligus drainasenya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan, Jatmiko mengatakan, revitalisasi ruas jalan poros Limunjan memakan anggaran Rp 17.737.186.844 dengan kontrak pengerjaan hingga 11 November nanti.
Dalam prosesnya, sisi kiri dan kanan jalan ditingkatkan dengan memakai U-gutter. Sementara badan jalan dilakukan pengaspalan. "Untuk sisi kanan lebih panjang (dipasang U-gutter, red), karena menuju gang utama sebagai saluran pembuang ke Sungai Kelay," katanya.
Hingga awal September ini, dirinya mengungkapkan, progres pekerjaan sudah mencapai 92 hingga 95 persen. Dengan sisa pekerjaan berupa pengaspalan hingga pemasangan marka.
"Lebar jalan 12 meter dengan bahu jalan. Menyesuaikan kondisi di lapangan. Tapi untuk lebar aspal 10 meter," ungkapnya.
Miko-sapaan akrabnya juga belum mengetahui pasti perihal kelanjutan proyek tersebut. Karena belum sepanjang jalan poros ditangani. Namun ia berharap akan ada pekerjaan lanjutan di Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Perubahan tahun ini atau APBD 2026 nanti.
"Harapannya ada kelanjutan (pekerjaan, red), mengingat manfaat berupa peningkatan ekonomi melalui akses jalan jadi lebih standar," ucapnya.
"Apalagi ada bahu jalan dan peningkatan drainase. Selain itu juga ada kerusakan di beberapa spot Jalan Poros Limunjan," sambungnya.
Selain meningkatkan akses jalan, dirinya mengungkapkan, revitalisasi tersebut juga sebagai jangka panjang atas rencana pembangunan Jembatan Kelay III, yang menghubungkan Tanjung Redeb-Limunjan.
Selain itu, dengan lebar jalan yang mencapai 10 meter, ia menyebut dapat meningkatan kapasitas dan kelancaran lalu lintas, peningkatan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.
"Kami mempersiapkan dulu infrastruktur pendukung jalan porosnya, dengan membuat badan jalan lebih lebar," pungkasnya. (*)
